Dulu aku pernah mengikuti pelatihan Quantum Ikhlas oleh Erbe Sentanu di Surabaya. Salah satu pelajaran dari pelatihan itu adalah betapa mudahnya keinginan-keinginan kita terkabul dan sebab-sebab kenapa keinginan kita itu tidak terkabul. Salah satu sebab kenapa keinginan kita susah untuk terkabul adalah karena dari awal kita sendiri sudah merasa keinginan itu tidak akan terkabul.
Misalnya saja kita ingin sekali punya mobil Ferrari. Tapi di sela2 keinginan itu, kita juga merasa tidak akan mungkin bisa membeli mobil semahal itu dengan kondisi keuangan yang biasa2 saja. Pikiran seperti itulah yang sebenarnya menghambat keinginan kita untuk terkabul. Yap, karena prasangka kita kepada Tuhan di awal sudah buruk. Kita sudah berprasangka kalau Tuhan tidak mungkin mengabulkan keinginan kita.
Setelah mengikuti seminar ini, aku mulai belajar menjadi orang yang optimis dan yakin kalau keinginan-keinginanku bakal terkabul. Salah satu contoh keinginanku tahun lalu dan terkabul sehingga membuatku semakin yakin bahwa Tuhan akan mengabulkan semua keinginan kita asal kita yakin pada-Nya adalah ketika aku diterima kerja di salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Jadi ceritanya, tahun lalu sebelum lulus kuliah, aku berharap bisa diterima bekerja langsung setelah kuliah. Aku juga spesifik berharap diterima bekerja di Jakarta, dekat dengan pria yang kusayangi 🙂 Ternyata 2 bulan sebelum lulus, aku dipanggil oleh perusahaan tersebut dan diminta bekerja 2 minggu kemudian. Alhamdulillah hingga sekarang aku masih bekerja di perusahaan tersebut 🙂
Setelah itu aku semakin tidak takut untuk meminta dan berangan2. Berikut daftar angan2ku tahun ini yang bagi sebagian orang mungkin mustahil aku raih tahun ini tapi bagiku tidak ada yang tidak mungkin:
- Punya mobil dan rumah sendiri di dekat tempatku bekerja
- Ingin bisa ke negara-negara di seluruh dunia
- Ingin menikah dengan orang yang kusayangi dan menyayangiku apa adanya
Itulah sepenggal keinginanku. Silakan tuliskan keinginan Anda sendiri di secarik kertas atau dimana saja 🙂
Setelah Anda tahu yang Anda inginkan, saatnya kita membayangkannya. Yap, kita harus membayangkan bagaimana rasanya ketika keinginan itu sudah terkabul. Misalnya kita ingin punya rumah sendiri, bayangkan kita sedang berada di dalam rumah impian kita lengkap dengan segala furniture-nya. Jika kita ingin keliling dunia, bayangkan kita sedang berada di Spanyol atau di Inggris. Dan seterusnya…
Bisa juga dibantu dengan sering-sering mendekat ke arah keinginan Anda itu. Misalnya saja Anda ingin punya mobil Honda. Sesekali datang saja ke showroom Honda hanya untuk melihat saja mobil impian Anda. Walaupun belum bisa memiliki, Anda harus tetap optimis dan yakin kalau suatu hari nanti Anda akan bisa memiliki mobil tersebut.
Tapi tentu saja bukan berarti Anda terus larut dalam mimpi dan melupakan kehidupan di sekitar Anda. Anda juga harus terus bekerja keras seperti biasanya dan tidak terus larut dalam mimpi Anda. Ikhlaskan saja mimpi Anda pada Tuhan. Usaha memang tetap diperlukan dalam pencapaian mimpi.
Sudah optimis dan bekerja keras tapi belum juga terkabul? Jangan pesimis dulu. Kadang Tuhan menguji kita dengan menunda terkabulnya keinginan kita untuk melihat seberapa yakin kita pada-Nya dan seberapa gigih usaha kita. Jika ternyata tidak terkabul? Percayalah, Anda akan mendapat yang lebih baik. Tuhan tahu yang terbaik bagi kita. Kita bisa saja menginginkan sesuatu, tapi belum tentu itu baik bagi kita.
Keep optimist guys. Someday, your dream will come true or if not, you will get better 🙂